Nederlandsche Kroon Si Onthel Siluman

Koleksi sepeda di Opoto (Onthel Potorono) sebenarnya cukup beragam. Salah satunya adalah sepeda ini. Jika selama ini ada sebagian orang yang memuja sebuah merek sepeda buatan Belanda sebagai ‘rajanya sepeda’, maka sepeda ini justru secara eksplisit menyatakan diri sebagai ‘mahkotanya Nederland’. Mereknya, sebagaimana tertulis di emblem yang melekat di tube depannya: Nederlandsche Kroon.

nederlandsche-kroon-dpn

Sayangnya, upaya menampilkan sepeda ini selalu saja terkendala. Hal ini berkaitan dengan keberadaan pemilik sepedanya yang mirip siluman. Maksudnya bukan rupa atau parasnya, melainkan saat dan cara pemunculannya yang selalu susah diterka. Seringkali, saat rombongan kami sudah menempuh separuh perjalanan, tiba-tiba sepeda ini muncul dari barisan paling belakang. Pernah juga ketika kami hampir menyeberang jembatan, bayangan sepeda ini berkelebat melintas lalu bergabung di barisan depan. Dari mana saja datangnya? Bagaimana ia bisa tahu route kami? Tak pernah ada yang tertarik untuk mempermasalahkannya. Kami lebih memilih sebuah permakluman: itu sepeda onthel siluman!

Memotret sepeda ini agar dapat ditampilkan di halaman galeri sungguh sebuah permasalahan tersendiri. Pasalnya, sepeda ini juga sering menghilang begitu saja di saat kami semua masih asyik menikmati perjalanan kami. Padahal kamera sudah disiapkan.

Minggu kemarin, 3 Mei 2009, keberadaan sepeda ini berhasil ditangkap kamera. Untuk memotretnya pun terlebih dahulu harus melakukan puasa tidak makan soto. Jadi, ketika rombongan Opoto berhenti untuk makan soto, ‘fotografer’ terpaksa menahan diri untuk tidak makan dulu, lalu menyelinap di antara barisan sepeda yang diparkir berjajar. Dan… berhasil! Inilah hasilnya.

nederlandsche-kroon-1

Dari penampilannya, segera terkesan bahwa sepeda ukuran 22 ini memiliki body panjang seperti Burgers. Tetapi orang biasanya akan mengiranya sebagai sepeda Simplex. Itu karena bentuk spatbornya yang memang mirip benar dengan Simplex, termasuk warna meni merahnya. Begitu juga dengan lampu stopan belakangnya yang hebatnya masih menyala di malam hari.

Bentuk mahkota (kroon) nan anggun dan berwibawa diabadikan di gir depannya yang dengan segera membedakannya dari bentuk-bentuk simetris-berulang gir sepeda kebanyakan. Sementara pada stangnya yang sepintas mirip stang Gazelle atau Humber-tourist pun ditorehkan deretan huruf membentuk singkatan merek ini: NEDERL-KROON.

nederl-kroon1

Tempat pompanya terletak pada bagian belakang pipa vertikal (di bawah sadel) dan tidak senter terhadap body, tetapi agak ke kiri sehingga memudahkan saat mengambil atau menaruhnya kembali. Di Bantul, orang biasa menyebutnya sebagai sepeda Nederland saja. Tetapi menjumpainya dalam bentuk utuh dan orisinal sungguh masih merupakan sebuah keberuntungan.

Berpuasa menahan lapar di saat teman-teman lain menikmati semangkuk soto dengan lahapnya adalah sebuah siksaan. Dan sialnya, menghindarkan diri dari siksaan tersebut ternyata harus ditebus dengan hilangnya kesempatan memotret sepeda siluman. Padahal lampu stopan belakang serta standar tengahnya yang khas belum sempat terekam. Hanya saja, sebagai pengobat sementara bagi keinginan menampilkannya di halaman ini barangkali cukuplah. Siapa tahu setelah membaca postingan ini pemilik sepedanya akan terketuk hatinya, lalu tergerak datang menyerahkan sepedanya untuk dipotret agar gambaran mengenai sepeda Nederlandsche Kroon ini menjadi lebih utuh.

Toh silumannya masih manusia juga. Namanya saja Dedi Risdiyanto 😀

(inilah foto susulan itu!)

Nederlandsche-Kroon-stopantempat pompa, lampu stopan belakang, dan bentuk standar
Nederlandsche-Kroon-nmrletak nomor rangka/frame standar di bawah sadel

30 responses to “Nederlandsche Kroon Si Onthel Siluman

  1. Assalamu ‘alaikum mas, demi menjalin silaturahmi sesama Blogger marilah kita saling bertukar link, gimana mas?? Salam kenal yah dari Dedhy Kasamuddin 😀

    • onthelpotorono

      Wa alaikum salam . Salam kenal juga Mas Dedhy Kasamuddin. Dengan senang hati jika Anda berkenan memasang link ke sini. Tapi fokus blog Anda terlalu luas bagi kami onthelist kampung, jadi kami menunggu blog Mas Dedhy yang lain saja ya, yang lebih spesifik mengulas sepedha onthel. Tetap giat berkreasi!
      Salam.

  2. Mas Noer, sarapane tibak-e uenak tenan. Sebuah ensiklopedia onthel yang dikemas secara human interest.

  3. onthelpotorono

    Halah. Ensiklopedia? Kami cuma menampilkan onthel secara berbeda, yakni dari perspektif katak di dalam tempurung bernama Potorono. 🙂

  4. bagusmajenun

    Mau gabung ikut komunitas boleh nggak? meski saya bukan warga Jambidan Banguntapan atau Bantul tapi saya warga Mergangsan Yogya. terimakasih

    • onthelpotorono

      Dengan tangan terbuka. Wah, ketemunya pas route ke mana ya? Atau ada usulan menarik, Mas Bagus? Trus kita ketemu di mana, baru nanti ngonthel bareng?

  5. Erwin OPOTO BerUjar :

    “Siluman” abot tenan songgone.
    nek ruwatan wayah opo wae ya??
    Btw NICE BIKE… penuh misteri.
    Ada GPS nya ya ?? bisa aja nemuin dimana OPOTO sedang mengonthel. He3x..

  6. bagusmajenun

    Saya kalau Ngonthel hari Minggu pagi cuman blusukan wilayah Banguntapan – Pleret ringroad ke selatan sendirian kadang sekalian momong anak

    • onthelpotorono

      Wah, salut. Regenerasi onthelist sudah ditanamkan rupanya ya. OK, semoga bisa ketemuan di hari Minggu. Ingat-ingat seragam kami ya Pak Bagus…

  7. dedirisdiyanto

    Alhamdulillah ternyata di blog ini termuat juga sepeda saya dengan komentar yang sangat luar biasa. sorry banget kalau datangnya tiba-tiba dan hilangnyapun tiba-tiba ! ya gimana lagi namanya juga bagi waktu pak, 2 pekan sekali ke Wonosari, Trah di Imogiri, Antar jemput di Sekolah Faishal ??? Tapi tetep masih bersepedaan tiap hari Minggu demi untuk semua ! OK Selamat berkreasi pak Noer

    • onthelpotorono

      Semoga ini berarti permintaan Pak Bagus Mergangsan bisa terpenuhi ya. Dan semoga onthel siluman ini akan muncul juga besok Minggu di Pucung. Semoga.

  8. onthelpotorono

    Janji sudah saya penuhi: memotret lampu stopan Si Onthel Siluman. Masih banyak onthel langka berkeliaran di Potorono. Memotretnya sih mudah. Menyesuaikan kebiasaan pemiliknya itu yang susah 😦

  9. Di BUSER aja mas….minta bantuan anggota lain untuk merapat ke lokasi…he..he..
    ayo mana merk aneh lainnya…?bikin penasaran neh..

  10. Special bike! Nederlandse Kroon is a very old brand from the factory RS Stovis. I have never seen the badge on the balhoofd. The bike should be from the thirties. Nice restored again!

  11. onthelpotorono

    Hmm … indeed surprising that a ‘Jos Rietveld’ have never seen. Thanks.

    Whether the form of front fork is a typical product of Stokvis?

  12. iya,fork depan aneh, beda ama yang lain! Bagus, pompa kaya panjang sekali ya, uk 55 mas Wong! Jempollll

  13. Ping-balik: Rudge Limited: Kreativitas Tanpa Batas « Onthel Melintas Zaman

  14. sepedanya mantab pak..

  15. salam ontel mas
    saya ini orang awam terhadap onthel tapi sangat cinta onthel, mau tanya mas, sy punya kron tp type cewe kl sy lihat gb. di atas si emblem sama persis cm lampu rem kok blkng kok beda model ya padahal spakbor belkang saya kelihatannya asli malah ada emblem kecil di belakang gb. mahkota trs kron itu sktr tahun berapa ya mas, matur suwun

    • onthelpotorono

      Wah, Anda beruntung. Menilik cerita Anda, itu sepeda istimewa, karena masih banyak memiliki kelengkapan identitas. Termasuk lampu belakangnya itu mungkin saja malah asli bawaannya, karena lampu di gambar ini seingat saya bikinan spaninga. Standar hiu itu juga boleh nempel di sepeda apa saja kok.

  16. mohon pencererahannya

  17. Gir sepeda mirip punya GRUNO dengan gambar mahkota. maaf ya kalo salah.
    Makhlumlah saya dari mahdesa.

    • Semakin banyak bergaul dengan onthel, rasanya kita mesti semakin terbuka terhadap kejutan-kejutan. Soalnya kita membahas produk masa lalu saat kita belum lahir. Banyak nggak tahunya. Hehe…

      Soal gir motif mahkota milik Gruno, saya juga pernah lihat. Tapi, kalau pada Gruno, garis lengkung yang menghubungkan antara mahkota satu dengan lainnya langsung menyatu dengan lingkaran (gir) terluar. Sedangkan pada gir yang menempel di Kroon ini antara garis lengkung dengan lingkaran terluar masih dihubungkan oleh sebuah kotak persegi panjang. Apakah memang hanya itu perbedaannya? Sebaiknya kita tetap masih membuka diri 🙂

  18. Ass konco2 potorono : aku masih awam sama onthel tapi aku suka trus sekarang aku punya sepeda nederlands kroon yg model palang,warisan mbah aku dr purworejo,aku mau nanya liat tahun pembuatannya dari mana ya ??
    sekarang aku juga pengen punya yg model perempuan.maturnuwun Wass

  19. agan-agan ada yang tau gag onthel nomor rangka SB35 ntu merek apa?

  20. Pak saya punya nedherlandsce kroom, laki.. Tapi sedang bingung cari stang. Klarena waktu dapat. Sama sekali tidak ada jejak menggunakan rem jepit atau tromol. Di frame mulus gak ada bekas kleman rem….yg saya bingung apa bener2 torpedo sepeda saya ini? Sementara itu stang Torpedonya saya cari2 yg bertuliskan gini. Belun dapat-dapat. Kalo boleh tau? Itu tromolnya pakai apa yah pak? Terima kasih sebelumnya.. Suwun.. 085737256206.

    • Mas Bowo, terus terang selain sepeda siluman ini saya belum pernah lagi melihat stang dengan tulisan Nederlandsche kroon. Di Bantul banyak orang tua familiar dengabn sepeda nederland (begitu mereka menyebutnya), tetapi ciri stangnya ternyata juga beda. Menurut saya, kalau memang mulus tanpa bekas klem, boleh jadi itu memang terpedo Mas. Yang jelas bukan tromol, karena kalau pakai rem tromol biasanya di tempat klemnya berada framenya berlubang. Sepeda siluman di atas pakai tromol SA biasa.

  21. sepeda yang sepuh, wutuh, tangguh, nederlandsche kroon namanya,

    ngomong2 saya jua punya nederland tetapi kurang lengkap accessorisnya, mungkin sesepuh di sini bisa membantu mencarikan onderldil yang pas di sandang sepeda saya,, terimakasih

    salam rahayu….

    • Wah, jangan-jangan Nederlandsche kroon-nya Pak Rochmad malah lebih wutuh lagi lho. Hehe… Mbok silahkan diceritakan sebagai pembelajaran bersama. Maturnuwun sampun pinarak.

      • ini malah nggak wutuh mas, hehe dulu pernah ketiban pohon sengon, ya jadi sebagian ada yang rusak, termasuk stang juga patah

        saya lg nyari stopan bulldog germany

        rchmad #sewon

Tinggalkan komentar