Merawat Onthel Petani Gaul

Berbagai kisah perburuan sepeda onthel sudah sering kita dengar. Dan ungkapan kepuasan atas keberhasilan perburuan itu biasanya bisa kita lihat dari perlakuan yang diberikan atas si onthel baru itu. Lihatlah misalnya sepeda onthel Holland bermerek Union ini.

union-depan

Lingkungan serta selera pemilik yang berbeda ternyata sangat menentukan penampilan sepedanya. Foto sebelah kiri adalah kondisi sebelumnya, saat masih di habitat lamanya, sedangkan sebelah kanan adalah kondisinya kini, di Potorono.

Konon sepeda itu dahulu biasa dipakai bertani. Agak aneh memang, karena selama ini para petani kebanyakan menyukai sepeda Teha atau Locomotief, tapi ini sepedanya Union. Nah, cerita perburuan yang semula tampak mulus-mulus saja itu nyatanya tetap harus membuat deg-degan saat pemiliknya mengatakan bahwa gir depan bawaannya sudah keburu diminta saudaranya untuk dipasang di sepeda lain. Untung saja sepedanya belum keburu berpindah tangan sehingga gir depannya masih bisa diminta kembali “secara paksa” demi mengembalikan orisinalitas Si Union.

depan-belakang

Saat ini, orisinalitas sepeda itu lumayan memuaskan. Kalau dari kacamata “klithikan”, menjelaskan kondisi tersebut barangkali bisa lewat foto kolase berikut ini πŸ˜€

detil-union

Emblem merek Union di tube depan dan di spatbor belakang lekat menempel dengan gagahnya. Nomor rangkanya bukan di keni bawah sadel, melainkan di batangan vertikal. Ketting model seperempatan masih menyisakan bayangan sisa sticker Union. Gir depannya mirip model PFG (bertuliskan =UKA=), dan pedalnya pun dengan mantap menorehkan initial “U” milik Union. Lampunya menggunakan Soubitez, tapi dinamonya Union punya.

Nah, silahkan dikomentari atau didiskusikan. Tapi maaf sebelumnya kalau fotonya kurang bagus. Maklum diambil siang-siang, saat panas terik, sementara pemiliknya sedang leyeh-leyeh (atas pertimbangan tertentu, foto leyeh-leyehnya tidak diupload). πŸ™‚

33 responses to “Merawat Onthel Petani Gaul

  1. ini sepedanya pak nur….? lokasi potorono dimana kayaknya kok ademmm dan nyaman…. kami gabung boleh…..?

  2. onthelpotorono

    Waduh, maturnuwun Pak Wahyu sudah menyempatkan mampir.

    Ini sepeda Mas Tono, anggota komunitas kami. Silahkan kalau ada waktu bisa gabung dengan kami Pak.

  3. onthelpotorono

    Di Potorono, kami semua punya rumah mewah, Pak Wahyu. MEpet saWAH. πŸ™‚

  4. Namun Sawahnya hanya satu Petak, namun luas Rumahnya 4 Hektar ……..he…he… ini baru Istana.

    Salam.-

  5. onthelpotorono

    Aduh, Ki Demang. Terima kasih sudah sudi mampir ke dusun kami. Mana ada rumah kami yang seluas rumah Ki Demang? Haha..

  6. Loh disini kog sepi??? bobok sini ahhh, bersama Yu’nion,

  7. Mas,onthelnya apa mau dijual,klu mau brpa harganya mas?

    • Nanti coba saya tanyakan kepada si empunya Union. Setahu saya, kondisinya sudah semakin terawat. Semalam malah dipakai ngonthel ke Pleret, gabung ke bakmi kantor pos dengan teman-teman Podjok yang lagi mempersiapkan acara 17-an.

      Seandainya nanti boleh dilamar, silahkan memberikan alamat email, bilamana perlu foto terakhir bisa dikirim.

  8. Duh, aku yo ngincer yu’nion je. 😦

  9. Meneer Van Gabbah

    fantastik….mantab, salut buat yang merawatnya

    salam
    PEODAL Bekasi

  10. terima kasih para komentator atas sepeda saya. untuk pak Daeng nanti bisa kontak via email saya: sartono_m@yahoo.com atau hp di:08122719111 atau 081915529007 maturnuwun

  11. @ pak Daeng ,maaf tadi alamat email saya kurang garis minus setelah nama sy : sartono_m@yahoo.com Trimakasih.

  12. bang biar fiets kite kinclong di kasih apaan sih bang baeknye

    • Kami biasanya cuma pakai semir colek yang dioleskan tipis-tipis tetapi sering, lalu dijemur dan digosok. Tentu setelah sepeda dicuci bersih, termasuk dari karat (menghilangkan karat tanpa melukai cat memerlukan kesabaran tersendiri. beberapa teman melakukannya dengan lumpur). Sepeda Union ini sekarang sudah makin kinclong karena polesan semirnya sudah merata.

  13. welwh welleh wellleh……….serasa kembali ke alam sana, okelah kalaw bwgitu : nggak tahunya ada “museum sepeda” di Ndeso sana……..huebaaaaat tenan – salm dari Agusti DeFOC

  14. wah gagah ya sepeda merk union. salam kenal

  15. salam kenal pak..
    salut buat onthel2 yang luar biasa yang alhamdulilah saya bisa berkesempatan melihat dan mencoba menaikinya barang sebentar.. a great experience..
    semoga suatu saat saya bisa berkesempatan silaturahim lagi ke tempat bapak.
    matur suwun..

  16. bagoes@kinjeng

    Sugeng sonten ….manteb tenan Union ne…..kok yo iso oleh terus ki lho…..salam onthel

  17. jd seneng aku hualah…apik tenan…

  18. @Mas Bagoes & Mas Adin
    Ini koleksi lama. Kondisi sekarang malah sudah lebih lengkap lagi (jadinya nggak asli ya, sudah dikomplit-kompliti. hehe…). Kondisinya biasa saja. Tampak kinclong oleh kasih-sayang pemiliknya πŸ™‚

    Terima kasih atas apresiasinya.

  19. salam kenal
    ini namanya ganteng dan Gaul
    UNION

  20. Nderek gabung sederek2 OPOTO nggih,,,,pripun kabaripun Pak Wongers,Pak Tono,Pak Irwan lan sedoyo kemawon,,,? Sami sehat nggih Pak,,,? Salam onthel saking kulo,cah Jogja ingkang kesasar ten Aceh,,,,

    • wongeres OPOTO

      Maturnuwun, Pak Teguh. Semua sehat, Minggu pagi kami masih selalu ngonthel, meskipun mohon maaf baru terkendala untuk reportasenya. Hehe…Bagaimana kabar Fongers dan Burgersnya? Di sini juga ada Mas Bagus yang juga setia dengan semua yang pakai ****ers. Hehe…

  21. Mau naik Gaz-Plex, kok awang-awangen. Kalau Pak Teguh mau nyari Fongers di Aceh masih banyak lho, ada teman yg dapat Fongers PFG 90 persen original

  22. wongeres OPOTO

    Mas Bagus, Pak Teguh ini asli Wates. Makanya sering terkenang dengan Burgers. Ayo Mas, kita hangatkan lagi obrolan di angkringan ini. Sumangga…

  23. Iya Mas, kemarin sudah kenalan. Kalau asli wates, dijamin masih byk nemu Burgers apa saja. Di Pasar Wates masih banyak, yg makai Burgers Wandu di pasar Mbok Bakul dan Pak Bakul pakai heren.

  24. wongeres OPOTO

    Kapan ya Mas, Burgers kita dipakai Miss World! Hehehe…

  25. besok kalau Miss World berkunjung di Prambanan Mas, ngimpi ning????

Tinggalkan Balasan ke wongeres OPOTO Batalkan balasan