Meskipun kita menyadari bahwa dunia ini fana adanya, tetapi ketika terjadi sesuatu yang menegaskan ketiadakekalan bumi seisinya ini, kadang tak mudah bagi kita untuk menerimanya. Terlebih lagi kalau hal itu terjadi pada lingkungan keseharian kita. Padahal kehidupan harus terus berjalan dengan keserbafanaan untuk memberi ruang kepada perubahan, karena setiap perubahan itu akan meniupkan nafas baru bagi masa depan.
bangunan pasar Kembangsari yang dibangun pascagempa
Ketika terjadi gempa Jogja, Mei 2006 lalu, sebuah kenyataan pahit harus dihadapi. Akan tetapi, meskipun rasa kehilangan dan kerugian yang ada serasa tak tertahankan, kehidupan harus dilanjutkan. Maka, rumah serta gedung sekolah yang rubuh dan rusak di sana-sini kembali dibenahi. Ruko dan pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat kampung kembali dibangun. Masyarakat Jogja segera bangkit bahu-membahu menata kehidupan. Berbagai kalangan pun menggalang empati mengulurkan bantuan. Baca lebih lanjut