Batavus 24: Kesederhanaan Si Kumbang Jantan

Di samping Gazelle yang secara umum boleh dibilang merupakan merek sepeda favorit, terutama nomor produksi dengan kepala 10 dan 11, setiap daerah memiliki merek favorit lain yang berbeda-beda. Ada yang lebih menyukai Fongers, Humber/Raliegh, Simplex, Burgers, Batavus, dsb. Di kawasan Bantul, Batavus termasuk merek sepeda favorit yang banyak diminati. Pemeringkatan ini tidaklah melulu berdasarkan kualitas produk sepeda tersebut, tetapi berkaitan dengan banyak variabel, terutama kondisi sosial-geografis.

Di sebuah bengkel di kawasan Bantul, seorang ibu penjual sayur menuturkan dengan berapi-api, bagaimana dengan uang Rp25.000,- ia mendapatkan rangka/frame sepeda dames yang masih bagus dari penjual besi rongsokan. Hebatnya lagi, setelah dilihat secara seksama, ternyata frame itu milik sepeda Batavus. Menyadari rangka sepedanya ‘bermerek’, ibu tadi pun berkeliling ke bengkel-bengkel untuk mencari kelengkapan lainnya. Sekarang sepeda itu sudah berdiri utuh, dan sudah ditaksir oleh seorang pemuda dengan iming-iming Rp250.000,- tapi Si Ibu masih memeluk erat sepeda favoritnya….

batavus-1

sosok sederhana penuh wibawa

Selain Gazelle pula, Batavus merupakan pabrikan sepeda onthel yang masih bertahan sejak lama hingga sekarang. Produk mereka saat ini adalah sepeda-sepeda desain terbaru sesuai permintaan pasar, meskipun belum lama berselang mereka juga memproduksi kembali edisi nostalgia sepeda onthel klasik tersebut. Keberlangsungan merek Gazelle dan Batavus membuktikan kepiawaian manajemen mereka yang cepat membaca gerak zaman.

Di wilayah Bantul, Populasi Batavus sangat banyak. Mungkin tidak kalah dari populasi ‘Gazelle asli’ yang ada di sana. Seorang pensiunan juru taksir pegadaian bahkan menerangkan bahwa saat ia masih bekerja dahulu, taksiran harga sepeda Batavus di Bantul tidak kalah mahal dari Raliegh dengan kondisi yang sama.

Batavus tua ukuran 24 koleksi onthelist Potorono ini menjadi contoh yang baik bagi onthelist yang percaya bahwa kepemilikan sepeda itu sudah diatur laiknya jodoh. Betapa tidak? Bertahun-tahun sepeda ini terselip kumuh di antara tumpukan sepeda di bengkel Mbah Ngatijo. Ketika suatu hari ditanyakan kepada Mbah Ngatijo, bolehkah sepeda itu dibeli, ternyata sepeda itu sudah dipesan orang beberapa hari lalu. Bertahun-tahun sepeda itu lolos dari perhatian orang, tetapi begitu diminati, ternyata sudah keduluan orang. Wah!

Nyatanya, berbulan-bulan sepeda itu masih saja ada di sana, meskipun orang yang memesannya tidak juga mengurungkan niatnya. Herannya, selama berbulan-bulan itu mencari pengganti sebuah sepeda Batavus ukuran 24 pun susah sekali. Niatan itu terpaksa dilupakan. Lalu, situasi mistis itu terjadilah. Ketika niatan meminang Batavus 24 itu sudah pupus, pada suatu hari, Mbah Ngatijo justru mengabarkan bahwa karena sesuatu hal, peminat Batavus 24 itu akhirnya menarik diri. Dengan demikian, antrian peminat berikutnya dipersilahkan. Maka, diboyonglah sepeda ini ke Potorono, berbaur dengan koleksi Opoto yang lain setelah terlebih dahulu direstorasi.

batavus-3

kunci roda, stang otomatis, dan tromol khas Batavus

Bentuknya tinggi gagah minimalis, spatbornya sepintas mirip spatbor Gazelle. Kedua tuas rem yang melekat pada stang otomatis berlogo Batavus dihubungkan oleh plat persegi berbentuk U. Tuas rem ini terhubung dengan tromol berlubang 36. Blok tromol depannya menempel di sisi kanan roda.

Sadel khas Batavus dengan baut per belakang terbalik (posisi mur ada di bawah) terpasang elegan. Kunci roda originalnya berpenampilan sangat simpel, tapi lebih kekar dari kunci Wing. Anak kuncinya berupa plat baja berbentuk L, dan untuk membuka kuncinya bukan dengan cara memutar, melainkan menekan anak kunci ini.

batavus-4

sadel dengan mur belakang terbalik dan as tengah berpantek dua

Tangkai lampunya pun mirip milik Gazelle, tetapi bertatahkan tulisan Batavus. Satu hal yang segera menarik perhatian dari sepeda ini adalah bentuk lampunya yang besar. Konon, dahulu sepeda frame 24 lazimnya memang selalu menggunakan lampu depan yang lebih besar dari lampu yang dipakai untuk frame 22.

Lampu Melas ini memiliki dua bohlam (jauh-dekat). Di kanan-kiri bohlam atas (lampu jauh), reflektornya berlubang. Lubang ini akan memendarkan cahaya bohlam ke kanan-kiri body lampu, sementara di kanan-kiri body luar lampu ada dua tonjolan merah memanjang, terbuat dari plastik keras yang tembus pandang. Dengan demikian, ketika lampu jauh menyala, dua tonjolan merah tadi ikut menyala merah, berfungsi sebagai indikator.

batavus-2

stopan seri tua, tangkai lampu Batavus, dan lampu Melas yang besar

Justru karena lampu ini sangat besar, maka teknologi praktis ini diperlukan agar pengendara dapat menahan diri untuk tidak menyilaukan orang yang berpapasan dengannya. Ini sangat berbeda dengan kesantunan orang saat ini yang berlomba-lomba memasang lampu sepeda motor paling terang, meskipun jelas menyilaukan. Bahkan, lampu rem belakang pun dibuat tak kalah terang dari lampu depan sehingga mengejutkan orang di belakangnya.

batavus-5

hitam-coklat kemerahan bagai sayap sang kumbang

Penampilan yang simpel dari sepeda-sepeda lama bukanlah disebabkan oleh ketiadaan konsep. Sebaliknya, justru banyak pelajaran yang harus digali dari konsep yang mendasari desain sepeda lama, seperti sepeda ini. Jarak sadel dengan stang yang longgar, rem yang otomatis menghubungkan rem depan dengan rem belakang, kesesuaian rasio gigi gir depan dan belakang yang membuat kayuhan jadi ringan, serta sadel kulit yang kuat tapi lentur dan liat, secara keseluruhan membuat sepeda ini sangat nyaman dan aman dikendarai. Belum lagi warna hitam kelam catnya yang menipis sehingga memunculkan warna meni merah kecoklatan mirip sayap kumbang. Jangan-jangan, istilah sepeda kumbang memang berawal dari kemiripan warna ini?

142 responses to “Batavus 24: Kesederhanaan Si Kumbang Jantan

  1. Batavus. Jan, Ngganteng tenan, gagah seperti emblem/logonya. Pasti Banter lan nleser di jalan. saya punya frame-nya thok, bisa jadi acuan untuk membangunnya lagi

  2. orang pinggiran

    mas mau tanya apa batavus as tengahnya mesti ber pantek dua? nuwun.

    • Mas, setahu kami, berdasarkan cerita-cerita Mbah Ngatijo, Mas Margi, dan teman-teman yang mengerti, hanya Batavus nomor produksi kepala 8 yang tidak berpantek. Punya ya? Ayo dibangun! Salam onthel selalu.

  3. Boleh kulamar untuk kusandingkan dengan Batavus Dames ku ? 😉

    • Kalau tujuannya hanya untuk menyandingkan dengan damesnya, silahkan antarkan Batavus dames Panjenengan ke rumah pemilik kumbang jantan ini agar disandingkan di sana. Praktis, kan? 😀

  4. apakah pengecatannya di mbah ngatijo juga ?

  5. Galo kae ana pit duwur gagah ngawe-awe
    ireng abang warna iku lambang sajatine
    batavus kang dadi arane
    Rambate ratah hayu, holopis kuntul baris
    Tumandang bareng maju, tunggal tekad rahayu.

    Jaya pit “ONTHEL”……….

  6. Batavus kebanyakan as tengah (gear) pake pantek dua. Tapi saya pernah menemukan sepeda Belanda keluaran 1930-1940-an (simplex), Kroon di Sumatera Utara ada juga pakai pantek dua.

    • Iya, Mas Bagus. Banyak merek lain yang menggunakan pantek. Ada yang panteknya horisontal, bahkan ada yang vertikal. Istimewanya, digenjot sekuat apa pun akan lebih aman.

      Lha kapan Batavusnya mau dibangun? Kalau sudah jadi, jangan lupa bancakan, undang Opoto juga. Hehe…

  7. Nyicil nyimpan frame sama gear-nya dulu, spatboard, roda, setang dll nyicil mencari dan mengumpulkan. Sama nunggu wangsit dari Mbah Ngatidjo dulu. ha ha ha

  8. ada hubungannya dengan batavia ga?

  9. Boss, aku dapat gambar2 valuas jg

  10. onthelpotorono

    Sip. Diprintlah, buat referensi mempercantik.

  11. cakep banget Batavusnya mas.selamat

  12. cakepan yang punya kaleee… :mrgreen: coverboy tabloid Onthel yang baru akan diterbitkan.

    • onthelpotorono

      Yang saya dengar sih bukan di covernya, tapi di rubrik khusus: wajah-wajah yang perlu dikasihani… 🙂

  13. mas erwin salam kenal……

  14. Di plecit teruss, sampek gobyos kringete, pingin kenalan dengan jagoan OPOTO, juga dengan Denmas Zadel Tom Selleck…he..he..nama saya Branjangkawat, kerja jarang, lha makannya kuattt.

    salam.

    • Di Opoto, (sementara) semuanya jagoan. Belum ada babonan. Ada yang berminat? Hahaha… Malah marai gobyos!

      Den Mas Tom Sellect itu kan kalau sudah lukar busana kotang ontokusumo? 🙂

  15. Mas Wong, di garut saya kepanggih kalian Denmas Zadel beserta nyonya, gagah, gede dhuwur, umpami wonten pewayangan jan Gatotkaca( dereng ngambah jumantoro),tidak pendendam, loman masalah klithikan, ruamah sanget, sepledahe nggih kathah tur sae-sae. Denmas Wong mboten tindak garut tho ?

    • onthelpotorono

      Opoters itu jian katak dalam tempurung. Tapi kami sudah mulai latihan kok, biar kapan-kapan ada acara di luar ‘comfort zone’ kami bisa ikutan.

  16. @Zadelretak

    salam kenal juga dari saya mas, dan dari temen komunitas Opoto yg laen.
    aku teringat selalu akan dirimu, apalagi kl ngeliat pit ku, ehmm.. Zadelnya retaxs. he3x.. guyon loh mas.. 😆

  17. Wah lam kenal ya om om aku juga punya batvus dames, tapi lum ada stopan belakangnya, soalnya susah cari yg orinya, barang kali ada di antara panjenengan yg kagungan, bolehlah diparingi infonya tentu dg harga yg sesuai dengan kantong.

    • onthelpotorono

      Salam kenal juga. Biar afdol, sebelum nyari stopan belakang, liat dulu nomor seri produksinya (dua angka terdepan). Batavus tua dan muda beda model stopannya.

  18. salam kenaL juga om/mas/pak keyla…
    kemarin saya lihat di pasar klithikan Jatinom,klaten mas… kebetulan saya carinya stopan belakang simplex, jadi cm tahu aja kalau ada stopan batavus…
    kalau masih ada ntar tak ambil-e mas dan tak info ke panjenengan… cm sy gak tahu juga berapa harganya..
    Tetap semangat berburu…. Hidup “onthel”…

  19. Salam kenal mas Wongeres aku juga punya batavus Heren seri 151882 kira2 keluaran tahun berapa? , tapi belum ada stopan belakangnya, soalnya susah cari yg orinya,

  20. orang pinggiran

    mas mau tanya apa emblem depan batavus ada yang model stiker? nuwun..

  21. Setahu saya emblem depan Batavus ga ada yang model stiker deh. (koreksi kalau salah) Mhn pencerahan dari pakar Batavus donk.
    Gambar Orang primitif bawa godo, kira2 filosofinya apa ya logo Batavus tsb?

  22. filosofinya….. orang yang mau mencuri harus berpikir ulang….kali…. takut kena gebuk… Haaa…. haaaaa……

  23. Tul..tul..betul, pancen …:lol:

  24. onthelpotorono

    Bukan cuma calon pencuri. Pengendaranya pun, kalo telat pulang bisa kena akibat yang sama 😀

  25. weeleeeh.. kok sampai segitunya!!!!!! baru di”pleroki” aja udah “kembang-kempis” je….

    Om Wong udah sampai ke bumi potorono yach???

    • Sampun, Masageng. Kalau lama-lama meninggalkan Potorono bisa megap-megap.

      Pengin segera test-ride Si Neo nih. Mestinya njenggureng kaya’ sogok thuntheng. Tlenyar-tlenyer kaya’ (nelen) wader. Halah. 🙂

  26. Cuantek Tenan

  27. lone rider pondok kopi

    Salam kenal boss onthelpotorono

    sorry oot,…saya newbie di sepeda onthel,..kemaren baru ‘nemu’ merk Atlas,…
    barangkali tahu detailnya pengen juga tahu sedikit silsilahnya meski bukan dari merk ternama hehehe….

    thx

    YM: iam_greco

  28. Salam kenal juga. Wah, selalu menarik kalau ada yang mengaku newbie. Pasti akan membawa inspirasi baru. Hehe…

    Mas Greco Pondok Kopi, onthel yang membanggakan itu tak cuma kalau bermerek terkenal atau populer. Onthel yang langka atau susah dicari juga akan tampil outstanding. Nah, sepeda Atlas buatan India adalah salah satu sepeda yang meskipun dikenali keberadaannya, tetapi jarang-jarang juga penampakannya. So? Tunggu apa lagi? Ayo digowes!!!

  29. lone rider pondok kopi

    hehehe,…karena jarang disebut jadi saya bilang kalo merk Atlas tidak populer Den Opoto..
    Sepeda ini sebenarnya dikirim Pakde saya dari Kaliurang,..baru sampai Pondok Kopi minggu lalu dan sudah selesai direstorasi seadanya,.asal bisa dikayuh nyaman,..hehehe

    Siapa tau Den Opoto punya referensi tentang Atlas,…biar sedikit2 bisa dikembalikan detailnya seperti sediakala,…

    thx

  30. Lah, Bapak di Kaliurang pasti sudah paham dengan sepeda Atlas. Kami hanya sesekali menemui sepeda atlas produk tahun 60-an kali ya Mas. Kami kenali dari logonya di tube depan dan spatbornya kalau nggak salah agak kotak. Benar?

  31. lone rider pondok kopi

    maaf Den Wongeres,..saya posisi di pdk kopi Jakarta cmn Pakde saya yg di Kaliurang,…beliau juga kurang mengerti Onthel..

    Spatbor-nya bentuknya melengkung setengah lingkkaran biasa Den,..kalo logonya Dewa Atlas posisi sedang memanggul bumi…

  32. Batavus 24 yang langka dan gagah,… biasanya 22 yang banyak cakep mas onthelnya…

  33. Ada yg cari kunci GB gak ? hub saya arif 081266072928 http://jualsepedansperpakonthel.blogspot.com/.
    Saya juga menjual berbagai macam sepeda dan aksesoris.lowrider raleigh chooper,humber,hercules,cyrus,batavus,raleigh dan masih banyak lagi.ada juga sadel merk: vasad holland,lepper,brook,gazelle dll.lampu bosch.atau bisa juga lihat gambar lainya di facebook saya ( lihat di koleksi foto ) ; aryb8282@usa.com

  34. salam kenal dari saya bagi pemilik ontel batavus di mana saja berada…..

    • Salam kenal juga dari kami. Sebagai salah satu merek sepeda favorit, Batavus masih banyak dijumpai di Jogja.

      Salam hangat dari kampung Potorono.

  35. makasih atas salam kembali dari kang mas ontelpotorono…mari kita ramaikan kembali sepeda tua…..di ranah….per piets tan…..viva intelis

  36. salam kenal mas… saya newbie batavus… saya punya batang batavus dames..
    saya mau nyari klengkapan yg lainnya, mohon diberi bimbingan…
    klo ad poto atau informasi, email saya di jugo_alison@yahoo.com..
    terimakasih byk mas…

    • Salam kenal kembali, Mas Jugo. Ayo terus bersemangat melengkapi Batavusnya, biar bisa segera digowes. Bikin sehat, nambah teman. Hehe…

      Secara prinsip, gambar sepeda di atas sudah mewakili kelengkapan yang dibutuhkan pada sepeda Batavus. Pada sepeda dames pun setahu saya kelengkapannya nggak jauh beda. Jadi, sebutkan saja apa yang Mas Jugo butuhkan, nanti kita informasikan kalau bisa kami bantu mendapatkan.

      Salam hangat dari Potorono.

  37. Wahyu Bangsal PASOMO

    salam dari ontelis mojokerto, Batavus saya no seri 92586 termasuk yg bagaimana ngge ?

    • Salam juga dari Potorono untuk sahabat-sahabat onthelis di Mojokerto. Batavusnya Pak Wahyu itu tua juga lho. Stopan belakangnya mungkin belum model perahu, tapi bulat biasa. Kalau dirawat, pasti jadi istimewa dan termasuk yang… diminati! Hehe… bravo!

  38. salam kenal juga mas^_^..
    mas, sepeda dames saya no seri nya 1047… kira2 kluaran tahun berapa y mas???
    saya jg lg nyari stopan belakang n emblem batavus buat nambah klengkapan sepeda batavus saya… klo ad email k jugo_alison@yahoo.com..

    makasih banyak..

    • Wah, kami kok nggak punya katalog pproduksi Batavus ya. Kemarin saya lihat ada gir depan batavus, juga stopan belakang. Sadel mungkin juga ada. Stang? Sebutkan saja sekalian, biar kalau ketemu langsung diinformasikan. Emblem kurang pasti. Kalau versi baru sih banyak. Teman-teman Opoters (Mas Tono, Mas Agung, dll) tolong dibantu nih…

  39. Wahyu Bangsal PASOMO

    matur nuwun informasinya.. mhn diberi info lagi ttg ciri2 batavus dames, ada yang nawarin ke kami.. ? sama nuwun sewu untuk kisaran harganya pinten ngge.. ?

  40. Ya ,ini dengan mas Tono”OPOTO” salam kenal mas Jugo. mungkin saya bisa membantu untuk melengkapi onderdil yang diperlukan di hp:08122719111 atau Email: sartono_m@yahoo.com .Trimakasih.

  41. mas, saya pnya batavus dames seri 112674.. tahun berapakah gerangan batavus saya?? apakah stopan belakangnya model keong??
    nuwun..

    • Mas Ari, kami tidak punya katalog produksi Batavus. Tapi stopan keong rasanya sudah tepat berada di Batavus dames Anda.

  42. mas kalo batavus seri 141073 ini kira-kiranya made in th brp ya? ,ini onthel ditawarkan 4jt kesaya.tapi saya belum bisa appraise sepeda krn baru menggeluti dunia onthel.Batavus ini Ori kecuali velg,jeruji,ban dan stopan blk,kulit sadel.

    IMG0312A

    IMG0313A

    matru nuwun

    • Tahun pembuatannya secara persis kami tidak tahu. Tapi, itu termasuk muda. Foto Batavus kumbang jantan di atas rasanya cukup untuk dipakai sebagai acuan orisinalitas. Harga biasanya akan berbanding lurus dengan tingkat orisinalitasnya. Biasanya, patokan harga di setiap daerah akan berbeda pula.

  43. saya pendatang baru nih.sepedaku batavus jantan seri 89463.stopan spaninga bulat bkn prahu.kira kira tahun brapa ya mas?katanya yg favorit seri 14 apa betul? trims

    • Selera setiap daerah biasanya berbeda-beda kok Mas. Apa lagi setiap orang. Coba Mas mengikuti nurani sendiri saja. Dengan melihat Batavus seri 8 itu, suka atau tidak? Jika suka, rawat saja. Carikan bagian mana yang masih kurang hingga nanti menjadi komplit dan original. Pasti akan memberikan kepuasan. Kesungguhan kita merawat onthel itu, kelak, di mata orang lain akan terasa sekali keindahannya. 🙂

  44. makasih spiritnya.tanya lagi nih mas.apa bener ada batavus yang pake 3 transmisi seperti releigh?saya kok pernah lihat di slh satu web.tapi kata orang batavus pake tromol.nuwun

    • Mas Watiamantara, sebenarnya transmisi (yang di Indonesia kebanyakan buatan Sturmey Archer England) itu memiliki kompatibilitas untuk dipasang di sepeda apa pun. Tinggal selera pemiliknya saja.

      Raleigh/Humber/Rudge (sama-sama buatan England) dari baru memang sudah memasangnya. Tetapi Gazelle, Batavus, atau sepeda apa saja bisa juga diberi opsi tambahan transmisi jika suka.

      Setahu saya, bawaan Batavus biasanya memang tromol mirip BSA. Blok tromol pada roda depan terletak di sebelah kanan (kalau tromol Sturmey Archer kan di kiri).

      Tetap semangat!

  45. terima kasih pencerahannya mas.jadi tahu banyak tentang batavus.menyambung bincang2 dahulu yang katanya seri 8 tak berpantek.ternyata tempatku berpantek.mana yg bener gak masalah.memang tumpakane nglegeser,apa karena sugesti gak tahu juga.kalp ada koleksi jenis baru mohon di uplod mas

  46. Walah, orang saya juga tahunya cuma dikit kok….
    Soal pantek pada Batavus seri 8 itu jangan dibaca kebalik, Mas. Di antara seri 8 ada yang tidak berpantek. Bukan semua seri 8 harus tidak berpantek. Ini terjadi karena apa yang kita sebut seri itu sebenarnya tidak identik dengan model/desain sepeda dari pabriknya. Itu melulu cuma penanda nomor urut produksi semata.

    Kalau soal nglenyernya si Batavus, itu juga dihasilkan oleh rancang desain keseluruhan yang memang sudah diperhitungkan. Antara lain, posisi kemiringan frame yang dimaksudkan untuk meredam goncangan. Tetapi setiap merek terkenal memang punya ciri khas sendiri.

    Nanti akan kami upload banyak koleksi lain seperti Fongers, Burgers, dsb. Jangan segan mampir ke blog ndeso tur kamso ini ya… 😀

  47. Wongeres, Batavus Heren kuseri Alakadarku apakah boleh di cat ulang ??? 🙂 😆
    Nek di jokul payu piro yo ???

  48. @batavus yg sangat gagah…. pasti nyaman..salam

  49. Batavus di Jogja akan tambah gagah kalau peneng di slebor depan toko sepeda Wirjosoeseno Jl Walson atau Jl Kintelan. Itu adalah toko terakhir agen sepeda Batavus di Yogya hingga tahun 1970-an

  50. Ada fotonya tahun 1970-an, Mas Bagus?

    @Pak Rendra, Mei bisa ke Jogja ya…

  51. Mas Noer, saya masih nyari dokumentasi di keluarga Wirjosoeseno yang masih tersisa. Alat2 bengkel sudah habis. Saya baru tahu dari bapak kalau keluarga Wirjoseoseno itu masih terhitung punya hub darah dekat dgn keluarga saya. Kalau bapak memanggilnya Pak Dhe

  52. @ mas Bagus.. wah kalau punya pak dhe dealer sepeda pasti banyak hrt katunnya tuh..hehehe
    @ mas Noer, mei ada acara apa di jogja mas..

  53. @ mas bagus,, mksd sy harta karun….

  54. @Rendra : Iya Mas, coba-coba nyari harta karun yang mungkin masih tersisa. Memang dia dulu dealer sepeda Gazelle dan Batavus. Kalau Fongers Dealernya Toko Semeroe Jl Gerjen sebelah barat RS PKU Muhammadiyah dan Soember Makmoer Malioboro (Alam Baru). Sepeda England (Humber & Raleigh) Tepat Jl Kintelan (Gondomanan)

  55. Aku baru beli Betavus Heren 24 seharga Rp 1.200.000 kemahalan gak bos, masih orisinil cat 30%, pelek karatan, logo belakang gak ada, makasih………salam onthelis………

  56. sabana rancak batavus 24 nyo mas
    ambo suko
    keren………..

    • onthelpotorono

      Uda Sony, rasanya kalau bisa lengkap sesuai desain aslinya, berbagai merek sepeda yang ada itu sangat menarik dan enak dipandang…

      Salam hangat selalu.

  57. alus pisan eta sapeda teh…hoyong atuh,,,,,,

    • onthelpotorono

      Mas Bayu, pengin sepedanya alus juga? Gampang, bawa saja ke Mbah Ngatijo di Jogja. Hehe…

      Salam hangat kami dari kampung Potorono.

  58. Mas ak punya batavus mo nyari ketengkas ma kawat tromol soale dapatnya ga orssi adanya di mana klo di jogja?

    • onthelpotorono

      Selamat, Mas Agus. Dicarikan ketengkas bentul dengan kondisi keausan cat yang setara dengan kondisi cat framenya saja saya kira akan bagus. Kawat tromolnya pelan-pelan nyari bekas di bengkel2 tua atau klithikan. Heren 24?

  59. batavusku heren 24′ no seri 60668 menurutku gagah bgt cm ga tau produk lama opo baru maz potorono cm ketengkas yg blm dapat

    • Wah, hebat Mas Agoes. Sepertinya seri lama. Percayalah, dengan katengkas bentul akan makin gagah. Beberapa waktu lalu harga keteng bentul lama di Jogja antara 150-200rb Mas.

  60. saya punya speda batavus cewe..mau dijual……ada yg mau byarin brapa ya….02198845006

  61. salam kenal mas dr kota angin…tmn sy punya sepeda dames, emblem dpn batavus,tp tdk ada no frame nya..yg ada hanya tulisan favorite/favoriet sy lupa..kira2 apa spd itu buatan yg baru tp desain nya niru yg lama ato gmn?kira2 buatan thn brp? matur nuwun sa’derengipun..

    • Salam kenal juga, Mas Dani. Inilah resiko menyukai sepeda tua. Dalam ketuaannya itu, banyak hal mungkin pernah terjadi atasnya. Misalnya, emblemnya hilang, atau keni/sambungan pipanya pecah, dsb. Sepeda teman Mas Dani itu bisa jadi pernah mengalami salah satu dari dua contoh tsb. Tapi jangan sedih. Justru inilah awal masuknya virus pada diri onthelis. Ini akan jadi tantangan untuk mencari tahu seperti apa ujud sepeda tua kita pada saat semua masih orisinil seperti bawaannya. Tertantang? Selamat terinfeksi kegilaan virus onthelis! 😀

  62. Wah di sini obrolan Batavus seru juga ya…!!! Sy punya satu Batavus Dames yg sejak berjodoh sdh berkondisi ; cat ori 15-20%, emblem depan belakang kumplit, setir logo “B” Batavus, sadel block, standar koba, bagasi tdk ada merek tp sptnya model tua yg mkn bawaanya, bel merek de luxe tiger head brand. Hny sj velg dan ban sdh produk skrg tp dilengkapi dgn tromol yg chair made. Baru belakangan ini sy lengkapi dgn lampu dan dinamo Bosch. Sayang skl nomor serinya ada tp sdh samar2. Jika dilihat disebelah kanannya, pada bagian atas ada nomor yg sptnya antara 06 atau 60. Sy mau tanya yg dimaksud pantek itu apa ya? Batavus sy ini dibagian bawah as tengah ada dua buah baut macam klem permanen di kiri kanannya. Apakah itu maksudnya? Plus sy jg ingin tahu sejarah chair made yg katanya made in japan. Terima kasih…

  63. Mas Fahmi, selalu menarik untuk ngobrolin sepeda onthel dan sekitarnya. Memang dua baut itulah yang biasa kami sebut ‘pantek’. Mungkin, Batavus damesnya itu dulu velgnya rusak sehingga diganti baru. Karena velg baru itu lubang jerujinya depan 32, belakang 40 (?), maka tromol bawaannya yang berlubang 36 jadi nggak cocok. Lalu dipasanglah tromol Chair Japan itu. Ini hanya salah satu ilustrasi yang mungkin terjadi pada sepeda Mas Fahmi.

    Saat ini, ketika sepeda model itu sudah tidak diproduksi lagi, maka orisinalitas kadang menjadi penting. Produk Chair Japan biasanya menjadi pilihan kedua, karena kualitasnya sudah cukup bagus, hanya saja bukan bawaan aslinya. Jika suka, tromol depan Batavus yang bentuknya khas (lihat foto di atas) bisa diagendakan sebagai target buruan untuk menambah ‘kegairahan’ menekuni onthel. 🙂

  64. maz mau tanya nomer seri 77944 batavus kira” keluaran tahun brapa ????

  65. Ping-balik: Mbah Pudjo Sadel: Saya Menjual Orang! | Onthel Melintas Zaman

  66. seoeda sata batavus seri 121759… kelahiran tahun brapa ya? thks

  67. Mas Wahyu & Mas Indra, kami tidak punya rujukan untuk menentukan tahun produksi sepeda Batavus. Sebenarnya “Pak Doktor Onthel” kita, yaitu Pak Sahid Nugroho sudah berbaik hati menyediakan ruang khusus di website beliau untuk melihat tahun produksi beberapa merek sepeda, tetapi sepertinya Batavus belum ada dalam daftar. Semoga beliau bisa mengusahakan. Yang kami tahu, orang menyebut seri 7 itu seri tua, sedangkan seri 12 itu seri muda (tentu saja ya).

    • uw begitu ya mas… saya juga mau tanya lagi … kira” untuk memperoleh tromol depan dan belakang utunk batavus dimana ya ??? saya sudah keliling” masih belum dapat.. hehhe…

      • wongeres OPOTO

        Menurut hemat saya, tromol depan lebih penting, Mas Wahyu. Bagi beberapa orang itu dianggap sebagai ciri khas Batavus. Nah kalau tromol belakangnya belum ada, sementara bisa dipasang torpedo dengan rem karet, atau malah dikasih tromol presneling. Hehe…

        Di antara Opoters, yang paling rajin mengumpulkan sparepart adalah Mas Tono. Hanya untuk kebutuhan sendiri. Tapi siapa tahu ada yang nganggur. Halo Mas Tono, punyakah tromol Batavus?

  68. hallo juga pak Noer dan mas Wahyu sementara saya hanya punya stang dan tromol depan BATAVUS sedangkan belakang belum ketemu( pernah ketemu tapi kondisinya ga bagus jadi ga jadi tak ambil) .saya di 08122719111 ,tks.

  69. wah… terimakasih…haha… mas tono kira” harganya berapa dulu dan alamatnya dimana ??? soalnya saya belum punya byak uang hehehe…. tp batavus ku di bawahya ga berpatek dua itu gmana ya mas ??? saya bingung…..tapi platnya baru dan itu bermerk batavus…. maklum saya anak kecil .. itu juga oleh” dari sang kakek….

    • Mas Tono itu salah satu Opoters Mas. Santai saja. Informasi dari Mas Tono membuktikan bahwa barang yang dicari Mas Wahyu sampai keliling-keliling itu jebul ada di Potorono. Seperti saya sampaikan, setahu saya itu tidak dijual (karena saya lihat nggak ada label harganya. hehe…), tapi kalau nganggur, siapa tahu boleh ditukar atau diganti berapa yang sesuai harga pasaran. Silahkan disampaikan sendiri budget/harga pasaran menurut Mas Wahyu… saya akan senang kalau ada satu sepeda onthel lagi yang jadi komplit dan mampu menyemangati pemiliknya untuk ngonthel… 🙂 Soal tanpa panteknya itu, untuk nomor seri sepeda Mas Wahyu sepertinya masuk akal saja. Akan lebih mantaf lagi kalau dicarikan emblem merek yang lama.

  70. wah itu sangat menearik bagiku.. makasih mas …. hehe… uw begitu ya mas .. mungkin yang seri lama g berpatek dua juga .:D hehe… di atas platnya juga ada tulisan seri 64.30 itu mas ..?? mkn apakah itu….????

  71. Bapak-bapak yth, mohon bagi2 ilmunya.
    Saya punya sepeda ukuran 24 cowok tdk ada logo merknya, kata teman2 itu sepeda merk batavus. sepeda saya ada panteknya vertikal 2 buah. no serinya 6 angka. Lainya sudah tdk ori lagi. Mohon diberitahu apa benar itu batavus ….makasih pakdhe….

    • Pak Nugroho, agak sulit mengidentifikasi frame sepeda hanya berpatokan pada adanya dua pantek tsb. Silahkan dibandingkan saja bentuk keni/sambungan pipa, supitan/fork belakang dan depan dengan yang ada pada sepeda ini. Jika sudah yakin itu Batavus, akan lebih mudah mencari kelengkapan lainnya. Selamat berburu 🙂

  72. pa de….. kunci roda ne apik tenan… boleh dipindah ning batavus dames saya…

    • Kunci lama, Mas Rudy. Sudah tua. Untuk Sang Dames tercinta, ada lho yang seperti itu tapi lebih kinclong. Silahkan lihat di link Opoto di bar kanan. Buruan sebelum hilang… 🙂

  73. Mohon pencerahan batavus yang ada persenelingnya, itu batavus jenis apa? tahun berapa ya? Thank

  74. Dulu kakekq punya malah modelnya gak ada yg sama seperti yg aku lihat-lihat sekarang, sekarang aku kepingin punya…..

  75. wongeres OPOTO

    @ Mas Bambang, presneling itu opsional kok. Pada dasarnya sepeda apa pun bisa dipasangi presneling. Kalau BSA dan Hercules setahu saya ada presneling khusus dengan label merek mereka. Selebihnya banyak menggunakan Sturmey Archer, Brampton, dll.

    @ Mas Jonarip, kepingin itu bisa menjadi motivasi yang bagus lho untuk mulai berburu. Tunggu apa lagi? 🙂

  76. agus setyawanto

    SALAM KENAL MAS, INI SAYA JUGA PUNYA BATAVUS MASIH LENGKAP CUMA CAT NYA UDAH PADA HILANG< NIH BAIKNYA UNTUK RENOVASI GIMANA YA MAS ?……

    • wongeres OPOTO

      Salam kenal, Mas Agus. Menurut saya, urutan prioritasnya di fungsi dan kenyamanan dulu. Setelah itu baru orisinalitas, performance, dsb. Meskipun catnya sudah aus di sana-sini, sebaiknya dipertahankan saja, bagian yang aus kita tutup pakai semir colek, setelah sebelumnya dibersihkan lebih dulu.

  77. onthel di kadu bitung tangerang

    ngikut nimbrung akh
    sayaa punya batavus dames no frame 12xxx, lagi nyari tromol belakang, adaa infoo mas?
    bisa mail ke setya.agus@gmail.com
    makasih

    • wongeres OPOTO

      Wah, Mas Agus, topik ini baru kami bahas hari Minggu lalu. Mencari tromol belakang Batavus kenapa sekarang susah sekali? Beberapa pedagang di pasar Barongan juga mengakui. Kalau saja Mas Agus mau sekali-sekali mengikuti style orang Bantul, sambil menunggu keberuntungan mendapat tromol belakang yang ori, rem belakang dipasang rem karet, dan as roda belakang diganti torpedo saja dulu. Dari sisi logika, masih lebih masuk daripada pakai tromol yang berbeda dengan tromol depan.

  78. Judith Tomasowa

    Saya baru beli batavus dames di festival nusantara 2 di cirebon. Saya perhatikan tidak ada panteknya, dan nomor serinya nomor kecil, 17699.
    Peneng depan warna perak, velg, katengkas, fork masih ada tulisan/embem Batavus, tromol depan belakang. Dan bawah oil bath, terdapat tulisan/brand, jika tidak salah ingat di bagian bawah oil batch ada tulisannya, tp saya tidak memperhatikannya dengan jelas.

  79. ikut nimbrung,,saya itu punya sepeda mirip dengan batavus tapi saya gosok sana sini tidak menemukan nomor serinya.apakah ada sepeda batavus yang tidak ada nomor serinya??

  80. MAS SEPEDA BATAVUS 121487 TH BRAPA N HARGA BRAPA MAS????

  81. batavus ooh batavus,,dimanakah dirimu,,lelah kumencari mu,,,gara gara maling sialan sepeda tua hilang,,,

  82. @Zuga, mengingat sepeda onthel adalah sepeda yang sudah melintasi beberapa dekade/zaman, banyak kemungkinan yang bisa terjadi pada sepeda Batavus Anda, termasuk menipis/hilangnya nomor framenya.

    @TIVA, mohon maaf, saya tidak punya panduan tahun produksi Batavus. Sepeda Anda relatif termasuk muda. Harga sepeda biasanya lebih ditentukan oleh kondisi sepedanya, bukan oleh nomor serinya.

    @Da Moell, ikut prihatin atas hilangnya Batavus Anda. Dasar maling ya, di mana-mana sukanya nyolong! Tapi itu membuktikan sepeda onthel sudah menjadi barang berharga sehingga termasuk barang yang diincar maling.

  83. Kalau Batavus Dwiwarna siapa punya?

  84. OBOR ( Ontel Bicycle Orgatation Reteh) PULAU KIJANG INHIL RIAU

    salam kenal buat komunitas ontel seluruh indonesia mohon kiranya jika ada accesoris antik ontel untuk diinformasikan ke kami hubungi/sms 085355945694.
    oh iya mau nanya sepeda ontel merk rolex produksi mana?
    kami punya batavus seri 91192 ciri2 seperti yg mas sebutkan lampu stopan bulat, sadel mur terbalik, pantek,jari2 bertulis B emblem depan belakang ada, stang ori semua komplit kecuali lampu depan dlm kondisi bs pake kira2 harga 7,5 jt kemahalan ga ?

  85. apa benar untuk seri Batavus berkepala 8 tdk berpantek? saya pernah menemui di daerah Wates Kulon Progo itu ada batavus Heren berpantek. kira-kira kepala 8 itu tahun berapa ya? mohon sesepuh infonya, terima kasih.

  86. Saya kira semua Batavus seri 8 tdk berpantek, saya baca dari komen Meneer wongeres OPOTO tgl 5 Juni 2009. Makasih Meneer.
    Kalau saya mau gabung di OPOTO CP-nya ke siapa ya Meneer?

  87. Dengan senang hati, Mas Joel. CP ada di halaman profil. Tinggal di mana Mas?

  88. oiya Meneer dah saya simpan CP-nya, habis lebaran saja saya gabung, saya di Plered, kebetulan komunitas onthel plng dekat di Potorono,hehe.

    • Oalaah, tetangga dong. Kami hampir selalu mampir Plered lho. Sebelah mananya rumah Mas Fandi? Hehe… 😀
      Mungkin tgl 26 kami sudah mulai pemanasan kok. Kalau tgl 2 kebetulan ada acara.

  89. kampung saya utara Dokter Nanik, mudah2an tgl 26 langsung bisa gabung Meneer.

  90. Tanya lg Meneer Wongeres, pertanyaan diluar Batavus. Pertama, untuk seri Simplex 7XXXX (5 digit) kira2 buatan thn berapa ya? karena yg saya dapat di internet itu database Simplex yg 6 digit, yg 5 digit susah dicarinya, namun saya pernah baca di Forum Simplex ada yg berpendapat beliau namanya Meneer Andyt (pakar Simplex) katanya kalau penomoran Simplex 5 digit nomor urut angka dari Bawah ke Atas itu merupakan simplex sblm thn 1930-an, sdngkan untuk penomoran 5 digit dr Atas ke Bawah itu sktr thn 1955-60an (penomoran mengikuti Locomotief), mungkin Meneer Wongeres punya pendapat sendiri?. Kedua, apakah sblm thn 1930-an sudah ada sistem konstruksi rem tromol untuk sepeda Belanda? Maaf ya Meneer Wongeres saya bnyk tanya,hehehe

  91. Mas Noer, aku lagi mencari slebor untuk Batavus Damesku, ada yang berkenan menjual dengan harga murah dan kondisi layak pakai? mohon pencerahannya, terima kasih

  92. wah ternyata benar mas batavus saya kepala 8 dan tidak ada panteknya…hehehehhe
    kalo gear depan batavus ori gimana yaw kok bentuk punya saya berpalang 5 yaw?

  93. salam kenal mas. mau nanya no seri batavus di mana persis letaknya? tks

  94. slam kenal mas, saya pux sepeda batavus, tapi blum saya modif, gmana cara modif lebih baik mas

  95. Salam kenal mas.. saya masih baru di onthel.. kemaren saya beli sepeda ini, mhon info, kelengkapan dan solusinya mas

  96. Saya punya sepeda batavus dengan no. 0102331 kira kira tahun berapa keluaran sepeda tersebut

Tinggalkan Balasan ke Fahmi Kartari Batalkan balasan